Sunday 10 January 2016

ARTICLES Part II ( Indefinite Articles )

A. Indefinite article ( kata sandang tak tertentu )
  • a/ an adalah indefinite articles ( kata sandang tak tertentu).
  • a/an digunakan untuk melukiskan kata benda dalam sebuah pernyataan umum atau menggambarkannya secara tak tertentu. Sedangkan untuk melukiskan kata benda dalam pernyataan tertentu kita menggunakan the ( definite article).
  • a/an adalah bentuk singkatan dari kata sifat one yang berarti satu. Sedangkan the adalah singkatan dari this/that/these/those yang artinya ini/itu.
  • a/an sebagai kata sandang tak tertentu tanpa tekanan biasanya tidak diartikan. Contoh: Iron is a metal. ( Besi adalah logam), Could you lend me a pen? ( Dapatkah anda meminjami saya pen?).
  • a/an sebagai penolong bilangan berarti sebuah, seorang, seekor, sebatang, sebutir, seutas, sepucuk, sebiji dsb. Dengan kata lain a/an sama dengan one yang artinya satu.
  • a diletakkan didepan kata benda tunggal yang diawali bunyi mati/konsonan. Contoh : a pen, a car, a ring, a university, a union, a European.
  • an diletakkan didepan kata benda tunggal yang diawali bunyi hidup/vocal. Contoh: An eel, an egg, an apple, an ant, an hour, an heir, an honorarium.

Pemakaian indefinite articles (a/an).

a / an dipakai :

1. sebelum kata benda yang dapat dihitung yang berbentuk tunggal.

He bought a bike. : Ia membeli sebuah sepeda.
I saw an eagle. : Saya melihat seekor elang.
She eats an apple. : Ia makan sebuah apel.
He wrote a letter. : Ia menulis sepucuk surat.
My mother fried an egg. : Ibu saya menggoreng sebutir telur.
He is a lawyer. : Ia adalah seorang pengacara.

Note:
Kata sifat bilangan one tidak bisa menggantikan kata sandang tak tertentu( a/an ) pada kalimat diatas.
One harus dipakai hanya kalau bilangan itu ditekankan.
Contoh. I bouhgt one pen instead of two. (Saya membeli senbuah pen sebagai pengganti dua buah (pen).

2. sebelum hundred, thousand, million, billion dsb.

A hundred : seratus
A thousand : seribu
A million : satu juta
A billion : satu milyar
A / one hundred cents make a dollar. : Seratus sen menjadi satu dolar.
A thousand men = one thousand men : seribu orang.

3. dalam ungkapan tertentu:

to have a chat : mengobrol
to have a cigarette : merokok
to have a look : melihat-lihat
to make a call : menelpon
to make a change : mengadakan perubahan
to make a mistake : berbuat salah
to make a report : membuat laporan
to make a scene : membuat kegaduhan
to make a trip : mengadakan perjalanan
to make an attempt : mencoba/berusaha
to make an experiment : melakukan eksperimen
to make an impression : memberi kesan
to pay a visit : mengunjungi
to take a nap : tidur siang
to take a rest : beristirahat
to take a walk : berjalan jalan

4. sesudah to be (is,am,are,was,were).
Indefinite article harus dipakai untuk menyatakan pelengkap kata benda dari kata kerja tobe.

He is a carpenter. : Dia adalah seorang tukang kayu.
She is a nurse. : Dia adalah seorang perawat.
Anita is a singer. : Anita adalah seorang penyayi.
I am an Indonesian. : Saya adalah seorang Indonesia.
It is an animal. : Ia adalah seekor binatang.
She is a Swedish girl. : Dia adalah seorang gadis Swedia.
It is an ant. : Ia adalah seekor semut.
It is a pen. : Ia adalah sebuah pen.
This is a book. : ini adalah sebuah buku.
There is a dog under the table. : Ada seekor anjing dibawah meja.

5. sesudah kata ‘half’.

half a bottle : setengah botol
half a cup : setengah cangkir
half a can : setengah kaleng
half a day : setengah hari
half a dozen : setengah lusin
half a loaf : setengah potong roti
half a mile : setengah mil
half a month : stengah bulan
half a pound : setengah pon
half a year : setengah tahun
half an hour : setengah jam

6. sebelum kata half, a atau an dipakai dalam ungkapan “ one and a half”.

One and a half months. : Satu setengah bulan.
One and a half weeks. : Satu setengah minggu.
One and a half dozen. : Satu setengah lusin.
One and a half cups. : satu setengah cangkir.
One and a half hours. : Satu setengah jam.
One and a half years. : Satu setengah tahun.
One and a half miles. : Satu setengah mil.
One and a half centuries. : Satu setengah abad.

7. dalam ungkapan atau kalimat pada permulaan cerita.

Once there was a giant. : Pada dahulu kala ada seorang raksasa.
Once there was a good king. : Pada dahulu kala ada seorang raja yang baik.
Once there was a witch. : Pada dahulu kala ada seorang nenek sihir.
Once upon a time. : Pada suatu ketika.

8. sebelum kata benda yang tak dapat dihitung tapi kadang-kadang dipakai untuk kata benda yang dapat dihitung.

He had a hard life. : Hidupnya susah.
It’s a hard language. : Itu adalah suatu bahasa yang sukar.
Physics is a science : Ilmu alam adalah suatu ilmu pengetahuan.
She had a good time. : Dia senang.
We had a nice conversation. : Kita mengadakan percakapan yang menyenangkan.

a / an tidak dipakai:

1. sebelum kata benda yang tidak dapat dihitung.

Business language. : Bahasa bisnis.
He bought some milk. : Ia membeli susu.
He taught science. : Ia mengajarkan ilmu pengetahuan.
I drink coffee. : Saya minum kopi.
Sea water. : Air laut.
She likes to have tea. : Ia suka minum the.
That’s good advice. : Itu nasehat yang baik.
They are making progress. : Mereka membuat kemajuan.
This is a good news. : Ini berita bagus.

2. sebelum kata-kata benda seperti work, fun, health, permission dsb.

Exercise is good for health. : Gerak badan adalah baik untuk kesehatan.
He is often in poor health. : Ia sering sakit-sakitan.
He won’t go without permission. : Dia takkan pergi tanpa izin.
I will try to find work. : Saya akan berusaha mencari kerja.
Playing chess is great fun. : bermain catur sangat menyenangkan.
She is great fun. : Ia amat menyenagkan.

3. sebelum kata-kata seperti furniture, baggage, luggage, thunder, lightening etc.

Furniture often made of wood. : Perabot rumah sering dibikin dari kayu.
Lightening struck the tree. : Halilintar itu menyambar pohon.
Luggage is searched here. : Bagasi diperiksa disini.
There was thunder and lightening. : Ada petir dan kilat.

4. sebelum kata-kata benda yang selalu dalam bentu jamak.

Do you need pliers? : Apakah anda butuh tang?
He doesn’t wear shoes. : Ia tidak memakai sepatu.
He wears trousers. : Dia memakai celana.
I don’t have scissors. : Saya tidak punya gunting.
She wears spectacles. : Dia memakai kaca mata.
Shears are large scissors. : Shears adalah gunting besar.

5. sebelum kata benda yang dapat dihitung dalam bentu jamak.

Boys are stronger than girls. : Anak laki-laki lebih kuat dari pada anak perempuan.
Cats are tame animals. : Kucing adalah binatang jinak.
Farmers work in the rice field. : Para petani bekerja di sawah.
Girls and women wear skirts. : Anak perempuan dan wanita memakai rok.
Tigers are wild animals. : Hariamu adalah bintang liar.

6. setelah kind of atau sort of.

That sort of thing. : Benda macam itu.
This sort of comic. : Komik macam ini.
What kind of animal is it? : Binatang macam apa itu?
What kind of food do you like? : Makanan macam apa yang kamu suka?
What kind of fruit is it? : Buah macam apa ini?
What sort of dress does he wear? : Ia mengenakan pakaian yang bagaimana?
What sort of man is he? : Orang macam apakah dia?
kind of = sort of

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *